News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Sadar, Pedagang Ini Tiap Hari Menjual Hingga 3.000 Butir Telur Busuk Mengandung Virus

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan telur matang busuk disita petugas Disperindagkop Kota Bogor karena akan digunakan untuk pembuatan bakso.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pedagang telur di sebuah pasar di Bogor berinisial SM mengaku seharinya mampu menjual 1.000 sampai 3.000 butir telur busuk yang telah direbus.

Rata-rata pembeli telur yang dijual SM adalah pedagang bakso.

SM yang ditemui Rabu (8/6/2016) kemarin mengaku memperoleh barang dagangannya dari salah seorang distributor di Cikande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

SM mengaku tidak mengetahui kalau telur itu sebenarnya sudah busuk dan tidak layak konsumsi karena dari sananya sudah dalam kondisi matang (telur rebus—Red).

Telur-telur busuk itu sudah dalam kondisi terbungkus plastik berisi 10-15 butir telur dengan harga Rp 3.000 per plastik.

Menurut SM, rata-rata para pedagang telur di pasar-pasar menjual telur matang yang sudah direbus oleh distributornya.

"Jadi kami hanya menerima barang yang sudah matang terbungkus plastik," katanya.

Sehari sebelumnya, ribuan butir telur busuk matang disita petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor.

Telur busuk tersebut disita saat dilakukan investigasi di Pasar Lawang Seketeng, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/6) malam.

Yang mengejutkan, ribuan telur busuk itu sebagian dipakai untuk membuat bakso.

Kabid Perdagangan Dis­perindag Kota Bogor, Mangahit Sinaga, mengatakan bahwa sebanyak 3.000 butir telur busuk ini diamankan dari sebuah mobil pikap yang terparkir di area pasar.

"Kami melihat pikap mencurigakan, kok bagian belakangnya ditutup rapi sekali dan terpalnya dilapis dua. Akhirnya kita minta sopir untuk membuka dan benar saja kita temukan telur busuk," kata Mangahit kepada TribunnewsBogor.com (Warta Kota Network), Rabu (8/6).

Pemilik telur busuk tersebut berinisial ED turut diamankan untuk dimintai keterangan.

Kepada petugas ED mengaku tempat pengolahan telur tersebut di Kecamatan Cimande, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ribuan telur busuk tersebut rencananya akan dikirim ke penggilingan bakso untuk dicampur dengan daging sapi.

Harga jual satu butir telur busuk ini hanya Rp 1.500 per butir.

Selain untuk bakso, rupanya telur busuk ini juga digunakan untuk siomay, isian cumi, campuran kuah makanan.

"Telur busuk ini merupakan telur yang gagal menetas dan sudah mati. Sehingga mengandung virus dan mereka langsung rebus," ujarnya. (wid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini