TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Cilandak, Komisaris Sujanto, dan anak buahnya sudah beradak di tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan di showroom mobil Lamborghini, Jalan TB Simatupang Nomor 18 Cilandak, Minggu (12/6/2016) dinihari tadi.
"Kami masih berusaha mengungkap kasus ini," ujar Sujanto kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Minggu (12/6/2016) pagi.
Sejauh ini dia mengaku belum dapat menjelaskan motif penembakan di tempat tersebut lantaran pelaku masih dalam pencarian aparat kepolisian.
"Motif dan pelaku belum tahu. Kami pelaku saja tak tahu apalagi motif. Saya merasa tak pas kalau menduga-duga," tuturnya.
Insiden penembakan terjadi di shorum mobil Lamborghini, Jalan TB Simatupang Nomor 18, Cilandak, Minggu (12/6) sekitar pukul 02.00 WIB.
Abdul Wasid (39) dan Ahmad Maki, dua orang Satpam mendengar ada suara tembakan. Saksi berdiri di depan pintu masuk lobi Lamborghini mendengar tiga kali tembakan dari Jl TB Simatupang.
Setelah mendengar suara tembakan itu, mereka melaporkan kepada aparat kepolisian. Aparat kepolisian menyisir di Jalan TB Simatupang untuk mencari selongsong dan proyektil peluru.
Tembakan mengenai pintu lobi utama sebelah kanan yang mengakibatkan kaca pintu pecah.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dia menambahkan, aparat kepolisian menemukan proyektil peluru. Sebutir proyektil peluru di lokasi penembakan diduga kaliber 22 mm.