TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah money changer di Angsana Raya Blok A2 No. 24 RT/RW 009/04 Perumahan Kedoya Baru disatroni maling, Rabu (15/6/2016) pukul 09.00 WIB.
Para pelaku diperkirakan sekitar empat orang menggunakan sepeda motor membawa benda seperti senjata api saat beraksi mengambil uang tunai puluhan juta di tempat itu.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Herru Julianto, mengatakan para pelaku menganiaya korban saat mencuri di tempat tersebut.
"Empat orang diikat dan ditaruh di lorong. Seorang pelaku memakai helm menodong korban menggunakan benda sejenis pistol," tutur Herru.
Insiden itu berawal saat dua orang karyawan, Sunarsih dan Bagus berada di teller.
Secara tiba-tiba masuk dua orang tak dikenal. Salah seorang memakai helm warna hitam, baju batik biru melompat ke arah teller
Setelah itu, pelaku mengikat mulut, mata, kaki, dan tangan menggunakan lakban. Dia disuruh tengkurap di bawah teller. Saat itu, Bagus berlari ke belakang. .
Ari, salah seorang karyawan masuk ke ruangan.
Dia ditodong menggunakan benda sejenis pistol oleh pelaku yang sama yang mengikat Sunarsih.
Ari diikat kedua tangan ke belakang lalu dikumpulkan dengan Sunarsih.
Salah seorang nasabah yang juga diikat.
Kemudian empat orang, yaitu Iin, Pingping, Broto, Bagus, dan Taslimah diikat juga dan ditaruh dilorong yang sebelumnya.
"Salah seorang pelaku memakai helm menodong Iin menggunakan benda sejenis pistol. Dia mengambil uang tunai Rp 40.000.000.- yang ada dilaci dan $ 4000 yang ada di atas meja," tambahnya.
Sampai saat ini, jajaran Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.