TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Lebaran biasanya para pembantu rumah tangga (PRT) pulang ke kampung halaman.
Untuk itu para pengguna jasa mereka harus mencari PRT pengganti atau infal.
Banyaknya permintaan infal membuat yayasan penyalur PRT mendatangkan tenaga infal dari berbagai daerah khusus untuk memenuhi pesanan hari lebaran.
Di Yayasan Dwi Asih misalnya. Setiap tahunnya selalu menyediakan tenaga infal lebih dari 150 orang hanya untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.
Jasa mereka bisa dipakai dengan sistem paket paling sebentar dua minggu.
"Hingga sekarang sudah ada sekitar 170 majikan yang booking infal, mulai dipekerjakan rata-rata H-3," kata Siti, staf di Yayasan Dwi Asih kepada Warta Kota di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2016).
Siti menjelaskan untuk infal Mereka dibayar harian paling murah 170 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah untuk infal paling mahal.
Sementara untuk PRT paket bulanan, satu bulannya dipatok 2,7 juta rupiah hingga 3 juta rupiah.
Menurut Siti, Paket bulanan hanya berlaku selama Ramadhan hingga H+10 setelah lebaran.
Siti mengatakan, pada saat menjelang lebaran permintaan infal memang selalu meningkat, bahkan terkadang ada calon majikan yang harus gigit jari lantaran tidak kebagian infal.
"Tahun lalu juga ramai bisa sampai 200, bukan cuma dari Jabodetabek tapi dari luar kota bahkan pesanan sampai Medan dan Bangka," kata dia.
Untuk itu, Siti mengimbau kepada para pengguna jasa yang ingin memesan infal untuk segera mendatangi yayasan-yayasan penyalur agar bisa mendapatkan infal pada saat lebaran.
Penulis: Acep Nazmudin