News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Bantah Terima Dana Rp 30 Miliar, Teman Ahok Siap Diaudit

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amalia Ayuningtyas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Teman Ahok membantah tudingan adanya aliran dana dari pengembang proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Aliran uang tersebut dituduhkan digunakan untuk biaya operasional pengumpulan KTP dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju sebagai calon independen.

"Kita dengan tegas membantah tuduhan adanya aliran Rp 30 miliar tersebut," ujar juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas di kantornya, Griya Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016) malam.

Sebelumnya Politisi PDIP, Junimart Girsang menyebut adanya dugaan aliran dana dari perusahaan proyek reklamasi di Jakarta kepada relawan Teman Ahok.

Menurut Junimart saat rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa waktu lalu, uang tersebut diberikan melalui staf Ahok, Sunny Tanuwidjaja dan lembaga konsultan politik, Cyrus Network.

Amalia mengaku hanya mendapatkan bantuan dana dari Hasan Nasbi yang merupakan direktur eksekutif Cyrus Network. Bantuan dana tersebut sifatnya pinjaman dan atas nama pribadi bukan atas nama lembaga.

"Itu sifatnya personal, Rp 500 juta di awal," kata Amalia.

Pinjaman tersebut merupakan modal operasional pada awal terbentuknya teman Ahok. Pinjaman telah dikembalikan pada tahun lalu.

"Sudah dikembalikan, dari laporan bulan Desember sudah selesai," katanya.

Sehingga menurut Amalia tuduhan adanya aliran dana tersebut sangat tidak mendasar. Ia menantang pihak yang menuding adanya aliran dana tersebut untuk membuktikannya.

"Jika memang ngotot dengan itu, ya buktikan saja kita siap loh diaudit. Kalau teman Ahok diaudit maka partai lain juga nanti diaudit juga," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini