News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DPRD Tuding Pengelolaan Aset Daerah Buruk, Ini Tanggapan Djarot

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang mengkritisi buruknya manajemen aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan masih sangat banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang harus dikerjakan.

"Kalau di internal pemerintah adalah masalah inventarisasi aset. Kita ada program tahun ini, inventarisasi aset yang tidak bergerak. Tanah dan gedung harus tuntas lebih dahulu baru aset yang bergerak. Kalau tidak diinventarisasi dengan baik, maka bisa hilang," ujar Djarot, Rabu (22/6/2016).

Ia menekankan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), tahun ini harus berkonsentrasi untuk inventarisasi aset yang tidak bergerak.

"Terutama tanah-tanah dan gedung-gedung milik pemerintah, itu harus rapi. Makanya ada e-aset, jadi rapi, sehingga masyarakat juga tahu dengan sistemĀ  Jakarta Smart City, ini asetnya Pemda, statusnya kayak gini, supaya nggak diserobot oleh siapapun juga," ujarnya.

Djarot juga mengakui salah satu pekerjaan paling besar yaitu terkait jeleknya trotoar di Jakarta.

"Pak Gubernur juga setuju, trotoar kita itu jelek, coba lihat. Kalau trotoar jelek, artinya kita nggak bisa menyediakan akses bagi para pejalan kaki, padahal ini penting. Orang akan senang jalan bila trotoarnya bagus, aman dan terang," ujarnya.

Menurutnya, penerangan di jalan-jalan dan taman juga menjadi bahan yang harus dikerjakan ke depan.

"Kita ingin Jakarta ini menjadi kota yang aman. Kalau mau aman ya harus terang, dong, terutama di daerah-daerah yang rawan. Masih banyak yang harus kita kerjakan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini