TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun 52 ribu unit apartemen atau rumah susun di 129 lokasi di Jakarta.
Rencananya, satu di antara lokasinya berada di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Keberangkatan bus-bus dari Pulo Gadung akan dipindahkan ke Terminal Pulo Gebang.
Terminal di Pulo Gadung akan diratakan untuk kemudian didirikan rumah susun.
Kondisi bangunan Terminal Pulo Gadung yang sudah uzur menjadi pertimbangan akan diubah peruntukannya terminal bus yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya.
"(Terminal) Pulo Gadung mau kita bikin rumah susun pada 2017. Target kita mau bangun 52 ribu unit apartemen atau rusun di 129 lokasi," ujar Ahok di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016).
Pemprov DKI juga berencana merevitalisasi terminal yang ada dengan membangun rumah susun.
Selain itu, setiap terminal nantinya terintegrasi dengan transportasi massal lainnya, semisal Light Rail Transit atau kereta api ringan.
"Jadi kita mesti bayangin ke depan, dari Bandara Soekarno Hatta-Terminal Pulo Gebang harus ada LRT juga," ucapnya.
Pemprov DKI berencana memulai revitalisasi terminal pada 2017 mendatang. Utamanya, setiap terminal terdapat rumah susun.
"Saya kira diputuskan tahun depan," kata Ahok.