Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) masih kurang peduli dengan kebersihan.
Setelah duduk-duduk dan makan-makan, para pengunjung meninggalkan sampah seenaknya dan dimana saja.
Akibatnya tumpukan sampah terlihat di halaman anjungan-anjungan, museum, maupun jalanan di sepanjang TMII.
Pengunjung masih belum ada kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, padahal menurut pantauan Tribunnews.com tempat-tempat sampah telah disediakan di tiap sisi dan terlihat jelas.
Jika kamu pergi liburan ke TMII dan duduk-duduk serta makan di taman Museum Penerangan dan meninggalkan sampah disana, Pak Kamat lah yang membersihkannya.
Pak Kamat sudah tujuh tahun bekerja di TMII khususnya Museum Penerangan.
Lebaran kali ini, Kamat menghabiskan dihabiska waktunya untuk bekerja dan memperbanyak rezeki.
Pak Kamat juga memanfaatkan keramaian yang terjadi dengan menjadi juru parkir dadakan di depan museum.
"Ya, itu sih buat tambahan aja mbak (Wartawan Tribunnews.com)," kata Pak Kamat saat ditanya mengenai pemasukannya.
Meskipun ditinggal rekan kerjanya mudik dan harus membersihkan sampah sendirian, Pak Kamat tetap bertugas dengan penuh tanggung jawab guna memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang datang.
Menurut Pak Kamat sampah yang dibersihkannya Kamis (7/7/2016) masih belum banyak.
Ia memperkirakan sampah akan menumpuk pada akhir pekan ini.
"Tapi ini belum seberapa sih mbak, mungkin entar sabtu atau minggu bisa lebih parah lagi, ini mah masih biasa." kata Kamat sambil terus menyatukan sampah-sampah yang berserakan.
Sama seperti umat Islam lainnya, warga asli Betawi ini juga memiliki harapan untuk lebih sukses lagi dalam setiap bidang kehidupannya.
Menurut pantauan Tribunnews.com, hingga pukul 18.15 sore, Kamis(7/7/2016) Pak Kamat masih bersemangat membersihkan taman Museum Penerangan meskipun sejak Pukul 07.30 WIB beliau sudah memulai pekerjaanya.