Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Calvin Soepargo (42) pelaku pembunuhan wanita berinisial F (25) yang jasadnya dimasukkan dalam box plastik dan ditemukan di kolong tol JORR Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, terekam CCTV lift Tower B Apartemen Mediterania Marina, Ancol, Jakarta Utara saat membawa boks berisi mayat korban.
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat pada Minggu (10/7/2016) pukul 19.38 WIB, Calvin yang mengenakan jaket hitam mengambil troli apartemen yang masih kosong.
Kondisi dalam lift saat itu ada tiga orang yang bersama dengan pelaku. Calvin terlihat berusaha untuk berperilaku sewajarnya seperti biasa.
Selang satu menit, pukul 19.39 WIB Calvin telah sampai di lantai 27 dimana unit miliknya berada. Ia segera membawa trolinya untuk menjemput box plastik yang sudah dipacking sejak Sabtu (9/7/2016).
Pukul 19.44 WIB ia terlihat memasuki lift yang sama dengan membawa box plastik yang sudah terikat rapi dengan tali rafia.
Box plastik tersebut berisi mayat korban F, yang juga merupakan teman kencannya yang baru dikenalnya Jumat (8/7/2016).
Selama di dalam lift, nampak kegelisahan menyelimutinya karena beberapa kali ia menengok dan memegang box tersebut hingga akhirnya ia tiba di lantai dasar dalam waktu dua menit.
Sesampainya di lantai dasar, dengan menggunakan troli, pelaku kemudian memindahkan jenazah korban di dalam mobil yang disewanya.
Calvin meninggalkan apartemen menuju kolong tol PIK dan membuang box plastik yang berisi mayat pegawai bank tersebut, yang akhirnya ditemukan petugas keamanan pada Selasa (12/7/2016).
Berdasarkan keterangan dari Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, korban F dan pelaku yang berprofesi sebagai pengusaha sarang burung walet tersebut tidak memiliki hubungan kekerabatan atau suami istri.
Berawal dari pertemuan yang disengaja di apartemen pelaku, Jumat (8/7/2016), korban diiming-imingi Rp 4 juta untuk melakukan hubungan intim dengan pelaku, hingga akhirnya pelaku kesal dan tersinggung saat korban meledeknya "loyo" setelah berhubungan.
Tersinggung mendengar hal itu, Calvin langsung memukul kepala korban dengan kayu dan mencekiknya hingga meninggal.
Setelah korban meninggal, jasad korban dimasukkan ke boks plastik beralaskan seprei bermotif kotak-kotak berwarna pink, kemudian diberi kapur barus dan dilakban rapi dan diikat dengan tali.