Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Isak tangis pihak keluarga mengiringi penangkapan Anwar alias Rizal (26), tahanan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.
Aparat Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya menangkap Anwar di rumah saudaranya yang berada di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Kamis (14/7/2016).
Linda, kakak Anwar, menangis histeris meratapi adiknya yang dibawa oleh aparat kepolisian. Dia berulang kali menyebut-nyebut nama Anwar. Nining, kakak ipar Anwar, berupaya menenangkan sambil menepuk-nepuk pundak saudaranya tersebut.
Linda tak kuasa melihat saudaranya dijemput aparat kepolisian. Sambil berlari-lari, dia mengejar Anwar. Namun, upaya itu dihalangi oleh pihak keluarga dan aparat kepolisian.
Nining mengatakan, Anwar sempat mampir ke rumahnya pada Kamis sekitar pukul 00.00 WIB. Anwar mengetuk-ngetuk pintu sambil memanggil kakak laki-lakinya yang enggan disebutkan namanya itu
"Sampai semalam sekitar pukul 00.00 WIB. Malam mengetuk-ngetuk bilik. Siapa? Dijawab Anwar bang," kata Nining mengenang kejadian semalam saat Anwar datang ke rumah, ditemui di lokasi, Kamis (14/7/2016).
Setelah mengetahui Anwar berkunjung ke rumah, pasangan suami-istri itu berembuk. Akhirnya, mereka menyepakati supaya Anwar agar menyerahkan diri saja kepada aparat kepolisian.
Nining mengaku khawatir apabila Anwar tidak menyerahkan diri kepada aparat kepolisian, maka dia akan menjadi sasaran amuk massa yang geram melihat tingkah lakunya.
"Saya takut kalau diamuk massa. Pagi, kami mengambil keputusan mending diserahkan. Takut pulang tanpa nyawa. Suami sudah bilang serahkan diri saja," tuturnya.
Aparat Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap Anwar alias Rizal (26), tahanan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.
Anwar ditangkap di rumah saudaranya yang berada di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Kamis (14/7/2016). Saat ditangkap terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur itu tak melakukan perlawanan.
Anwar merupakan pelaku pembunuhan AAP (12), bocah yang tewas di Hutan Perhutani, Jasinga, Bogor. Dia kabur usai dijenguk istri di Rutan Salemba pada Kamis, 7 Juli 2016 malam.
Anwar diketahui kabur dengan cara berpura-pura menjadi seorang wanita. Dia menggunakan cadar dan jilbab yang dibawakan istri saat menjenguk.