TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perwakilan RS Harapan Bunda Jakarta Timur akhirnya memenuhi keinginan orangtua yang anaknya mendapat vaksin di tempat tersebut untuk memberikan pernyataan.
Namun saat di tengah-tengah proses pernyataan tersebut terjadi sedikit insiden.
Perwakilan RS Harapan Bunda seperti Ketua Komite Medis dr Seto Hanggoro, staf humas dan sejumlah petugas keamanan serta aparat kepolisian berdiri di atas meja yang telah disiapkan untuk menjadi panggung dadakan.
Panggung tersebut dibuat di halaman parkir belakang RS Harapan Bunda.
Namun saat sedang berlangsung tanya jawab dengan orangtua pasien, tiba-tiba saja panggung tersebut ambruk dan terbelah dua.
Sontak saja hal itu membuat orang-orang yang berdiri di atasnya jatuh terjerembab. Beruntung insiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban luka.
Kejadian itu sendiri membuat para perwakilan RS Harapan Bunda langsung meninggalkan kerumunan orangtua yang kondisinya mulai tidak kondusif karena tidak puas dengan pernyataan yang diberikan.
Melihat perwakilan rumah sakit hendak meninggalkan lokasi, para orangtua sempat mencegat.
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
"Hei kamu jangan pergi dulu, mana pertanggungjawabannya. Mana janjinya, jangan kabur begitu aja," kata seorang pria.
Petugas keamanan yang melindungi perwakilan rumah sakit pun tidak kuput dari amarah para orangtua.
"Bapak punya anak enggak? Ini masalah masa depan anak saya," keluhnya. ( Junianto Hamonangan)