News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Cari Dana Pilkada Ahok Utamakan Patungan Dibanding Terima Suap Seperti Sanusi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohamad Sanusi memberikan kesaksian pada sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/7/2016). Sanusi bersama Anggota DPRD DKI Jakarta Merry Hotma, dan Bestari Barus menjadi saksi untuk terdakwa Presdir PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan Trinanda Prihantoro terkait kasus dugaan suap Raperda Reklamasi Pantai Utara Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan meminta relawannya Teman Ahok untuk patungan Rp10 ribu per orang, demi membayar saksi atau pengawas di Tempat Pemungutan Suara.

Mantan Ketua Komisi Pembangunan DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi mengakui uang Rp 2 miliar yang diterimanya dari bos Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja untuk membantunya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Kalau Rp2 miliar kemurahan kali. Hitung saja untuk saksi di 267 kelurahan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016).

Untuk membayar saksi atau pengawasan di TPS, rencananya Ahok akan meminta relawannya yang telah mencapai 1 juta lebih untuk patungan. Nominalnya Rp10 ribu per orang.

"Aku mau minta Teman Ahok nyumbang. Misal 1 juta orang, kalau nyumbang Rp10 ribu itu bisa dapat Rp10 miliar," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Dalam pesta demokrasi Jakarta tahun depan, calon petahan tersebut mendapat dukungan dari tiga partai politik, yakni Nasdem, Hanura, Golkar, serta didukung relawan Teman Ahok yang sudah mengumpulkan lebih dari satu juta Kartu Tanda Penduduk dukungan.

Namun Ahok belum memutuskan kendaraannya maju di Pilkada. Keputusan maju melalui jalur partai politik atau independen, kata Ahok, akan ditentukan oleh tiga partai dan relawannya sebelum 3 Agustus mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini