Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kenal dengan bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.
Pernyataan itu dilontarkan Ahok, mengenai kedekatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dengan Aguan dan kerap berkonsultasi terkait dengan rencana tata ruang pantai utara Jakarta.
"Tahu dong. Tapi enggak pernah ketemu bareng (Prasetio). Siapa yang enggak kenal Aguan di Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Juma (22/7/2016).
Ahok enggan mengomentari apakah wajar seorang pimpinan DPRD berkonsultasi dengan Aguan yang merupakan bos pengembang yangmendapat jatah reklamasi 1.331 hektare.
Rinciannya, PT Kapuk Naga Indah akan mereklamasi 79 hektar Pulau A, 380 hektar Pulau B, 276 hektar Pulau C, 312 hektar Pulau D, dan 284 hektar Pulau E.
"Wah kamu jangan tanya saya. Susah itu. Nanti jadi masalah di pengadilan. Itu Berita Acara Pemeriksaan. Saya kan sudah dipanggil BAP. Peryanyaan macem-macem sudah ditanyain," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Ahok mengaku akan hadir bila dimintai untuk menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi oleh Jaksa Penuntut Umum, "Aku mana pernah enggak hadir sih. Pasti hadir dan tepat waktu," ucapnya.
Sampai saat ini, kata Ahok, dirinya belum menerima surat yang berisikan agar dirinya hadir dalam persidangan, "Belum masuk suratnya," imbuh Ahok.