TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Gubernur DKI Jakara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan PT Agung Podomoro Land (APL) termasuk pengembang yang kooperatif.
Ia mengatakan, cukup banyak program pembangunan Pemerintah Provinsi DKI yang sudah dikerjakan oleh perusahaan tersebut.
Proyek-proyek tersebut, kata Ahok, merupakan proyek yang merupakan kontribusi tambahan terkait status PT APL sebagai pengembang proyek reklamasi.
"Agung Podomoro memang paling kooperatif, Pak. Enggak ada pengembang yang sekooperatif mereka. Podomoro ini yang sudah bayar, sudah bangun, Pak," kata Ahok kepada hakim saat menjadi saksi dalam sidang kasus suap proyek reklamasi di Pengadilan Tipikor, Senin (25/7/2016) kemarin.
Menurut Ahok, sejumlah program pembangunan Pemprov DKI yang dibiayai PT APL adalah pembangunan jalan inspeksi di Pasar Ikan, dan rumah pompa.
"Nilainya semua itu setengah triliun," ujar Ahok.
Karena itu, Ahok merasa ditusuk dari belakang oleh PT APL terkait fakta bahwa perusahaan itu keberatan dengan usulan kontribusi tambahan 15 persen yang ia ajukan. Sebab, kata dia, selama ini PT APL sudah setuju dengan usulan tersebut.
"Saya kaget kalalu mereka keberatan, harusnya mereka tidak nyumbang," kata Ahok.