TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polsektro Serpong dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus ditemukannya sesosok jenazah pria tanpa identitas yang dalam keadaan bersimbah darah dan hangus.
Jenazah tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Risan (60).
Sekitar pukul 09.00 WIB, Risan baru saja seleasai mencangkul di kebun pisang miliknya, di kawasan Kampung Ciater, RT 02/08, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Sama Bapak pohon pisang itu dideketin. Ternyata di dekatnya seperti ada buntalan sarung. Ada tangan keluar dari dalam sarung, " kata Piya (60), istri Risan di lokasi.
Awalnya, Risan menyangka benda tersebut adalah boneka.
"Pas suami saya deketin, gak tahunya mayat. Berdarah-darah dan hangus," katanya.
Wajah Risan pun seketika pucat pasi.
Tanpa pikir panjang, Risan langsung berlaru menuju rumahnya yang hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.
"Suami saya langsung kasih tahu warga dan RT ada mayat. Kami nggak ada yang kenal sih dengan wajah mayatnya. Bukan orang sini, " kata Piya.
Piya mengatakan, sebelum mayat ditemukan, sama sekali tidak ada hal mencurigakan.
"Nggak ada asap, nggak ada ribut-ribut juga. Kalau bapak nggak lihat mungkin nggak ketahuan mayatnya," kata Piya.
Oleh polisi, mayat tersebut dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk kebutuhan autopsi.
Dari pemeriksaan sementara, terdapat luka di dahi dan kepala belakang mayat. Kepalanya juga dibekap plastik.
Penulis: Banu Adikara