TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama berusia 50 tahun, Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya telah meluluskan 3.000 mahasiswa.
Alumni bergerak di bidang industri dan perminyakan, rekayasa energi, instrumentasi, telekomunikasi, informasi dan teknologi, pertambangan, ekonomi dan perbankan dan lingkungan.
"Bahkan meluas sampai pada bidang-bidang khusus seperti perubahan iklim, industri perangkat lunak, wirausaha, media, dan lain-lain," kata M. Thobii, Sekretaris Peringatan Tahun Emas TF-ITS ini di Jakarta, Minggu (31/7/2016).
Thobii menyatakan, range kerja bagi para lulusan TF memiliki fleksibilitas di berbagai bidang karena saat menjadi mahasiswa mereka dituntut memiliki pemahaman konsep fisika secara mendalam.
Alumni lainnnya, Akbarul Alamsyah TF-ITS berkiprah di dunia pendidikan, sudah banyak memberikan kontribusi kepada Indonesia.
"Pada 1990, TF-ITS menjadi pionir Mobil Tenaga Surya Widya Wahana. Dan baru-baru ini, kami juga masuk ke dalam 20 Karya Anak Bangsa dalam hal Eco Green Park,” papar Akbar.
Saat ini Teknik Fisika ITS memiliki 5 (lima) bidang studiuntuk program sarjana (S1), yaitu Teknik Bahan, Teknik Instrumentasi, Teknik Akustik, Teknik Energi, dan Teknik Fotonika.
Menjawab kebutuhan nasional terhadap tenaga ahli dan tenaga madya, Teknik Fisika juga mengembangkan program pascasarjana, yaitu Magister Teknik Fisika (S2) dan Doktor Teknik Fisika (S3) serta program diploma D3 Metrologi dan Instrumentasi.
Teknik Fisika ITS menawarkan program studi yang komplit mulai dari strata diploma, sarjana, dan pascasarjana (D3, S1, S2, dan S3) yang diampu oleh dosen-dosen yang mumpuni dan berkualitas internasional.