News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolda Metro Klaim Ganjil Gelap Lebih Efektif, Kemacetan Berkurang 20 Persen

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian beserta petugas Dishub memberikan informasi kepada pengemudi mengenai uji coba penerapan sistem lalu lintas plat Ganjil-Genap di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Mulai hari ini uji coba penerapan sistem lalu lintas plat Ganjil-Genap mulai diberlakukan dan akan berlangsung hingga tanggal 26 Agustus 2016, penerapan tersebut diberlakukan di rute eks kawasan 3 in 1 yaitu Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Medan Merdeka Barat, dan sebagian Jalan Gatot Subroto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Selama sepekan lebih pelaksanaan uji coba ganjil-genap, Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto menyatakan kemacetan di ibukota khususnya di jam-jam tertentu berhasil dikurangi.

"Laporan dari Pak Dirlantas dan pengamatan saya di lapangan, alhamdulilah di jam-jam tertentu memang ganjil genap sangat signifikan ya, sekitar 20 persen bisa menyelesaikan macet Jakarta," tutur Moechgiyarto, Rabu (3/8/2016) di Polda Metro.

Jenderal bintang dua ini menuturkan ‎apabila para pengguna jalan khususnya kendaraan pribadi roda empat atau lebih ingin bebas melintas di jalan protokol, maka mereka harus jalan lebih pagi, atau setelah salat subuh sebelum jam pemberlakuan kebijakan ganji genap.

Masih menurut Moechgiyarto, kebijakan ganjil genap sangat efektif dibandingkan kebijakan 3 in 1.

Pasalnya pengawasan dan penegakkan hukum ‎saat 3 in 1 sedikit menyulitkan.

"Pas 3 in 1 kami juga susah, apalagi kalau kendaraan itu pakai kaca film tebal, kan tidak kelihatan di dalam itu satu atau tiga orang dan kami sering kecolongan. Kalau ganjil genap mudah‎ tinggal lihat plat nomor," ujarnya.

Moechgiyarto mencontohkan secara kasat mata, plat nomor kendaraan dapat teridentifikasi dan diketahui nomornya masuk kategori ganjil atau genap.

"Ganjil genap itu menindaknya paling mudah, saya berdiri disini lalu lihat harusnya kendaraan hari ini ganjil tapi dia pakai genap. Nah tinggal koordinasi pakai HT ke anggota di depan, tolong dicegat, gampang sekali," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini