TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan sebagian besar orang yang menyerahkan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada relawan Teman Ahok merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu diutarakan Djarot Saiful Hidayat setelah melakukan pengecekan lebih detail.
"Kemarin kita cek misalnya. Yang ngumpulin KTP Teman Ahok di bawah sebagian besar kader PDIP, ada kader aktif," ucap Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2016).
Djarot menjelaskan politik tidak bisa diandai-andai, dan tidak bisa mengklasifikasikan berapa kader PDIP yang menolak, berapa yang setuju untuk mengsung Ahok.
"Kita enggak bisa lah bilang pro dan kontranya berapa persen. Kita lihat di lapangan. Makanya jangan berandai-andai," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta tersenut.
Djarot menyatakan nantinya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang akan menentukan siapa yang akan diusung PDIP di pesta demokrasi Jakarta tahun depan.
Setelah Megawati memutuskan siapa pasangan calon yang akan di usung semua kader akan mengikuti perintah.
"Tapi yang harus anda catat, di partai, ketika sudah ada keputusan dari DPP itu semuanya loyal. Ini terjadi di banyak daerah. Kalau sekarang ada pro dan kontra itu biasa," imbuhnya.
Ahok sendiri sudah memutuskan maju melalui jalur partai politik, diusung Nasdem, Hanura, dan Golkar. Tapi, Ahok belum menegaskan siapa sosok yang akan mendampinginya dalam Pilkada DKI 2017.