TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa proses produksi mi bikini (bihun kekinian) oleh mahasiswi enterpreneur Pertiwi Darmawanti Oktavia (19) alias Tiwi, dilakukan di sebuah dapur yang dibuat dan dirancang secara khusus, sejak Maret 2016 lalu.
Dapur khusus itu berada di depan bagian samping rumah Tiwi yang megah di Jalan Muchtar, Gang Masjid, RT 1/8, Nomor 44, Sawangan Baru, Sawangan, Depok.
Dari dapur itulah, BPPOM Bandung menyita semua produk mi bikini siap edar, ribuan kemasan produk yang tersisa, serta semua peralatan memasak untuk produksi mi bikini tersebut, Sabtu (6/8/2016) dini hari.
Warta Kota sempat menyambangi dapur khusus yang dibuat hanya untuk memproduksi mi bikini tersebut, Minggu (7/8/2016).
Pantauan Warta Kota, dapur yang dijadikan tempat produksi mie bikini oleh Tiwi adalah sebuah ruangan yang dibuat dengan menyekat lahan kosong di bagian depan sebelah samping rumahnya.
Ruangan atau dapur itu memiliki luas sekitar 2,5 X 7 meter.
Dapur masih menyatu dengan rumah utama karena berbatasan langsung dengan teras samping.
Dapur memiliki pintu berbahan fiber.
Masuk ke bagian dalam, tampak meja sekaligus lemari kecil untuk mencuci piring dan peralatan memasak, sekaligus menyimpannya, berada di bagian sudut ruangan.
Di atasnya ada pancuran air yang tersambung dari pipa untuk kebutuhan air bersih.
Di sudut ruangan lainnya yang berlawanan, 2 gulungan karpet disenderkan di dinding.
Disampingnya ada tumpukan kardus bekas dari bahan baku mi bikini.
Lantai ruangan beralaskan terpal plastik cokelat.
Beberapa kaleng tempat menyimpan bahan makanan masih tampak tersisa di ruangan itu.
Tidak ada lagi kompor dan peralatan memasak di ruangan ini.
Meski sudah agak kosong, kondisi ruangan yang disulap menjadi dapur khusus ini, secara umum tampak bersih dan terawat.
Sehingga bisa dikatakan kondisi dapur untuk proses produksi cukup higienis.
Dari ruangan itulah, produk mi bikini siap edar, serta ratusan kemasan produk disita BPPOM Bandung, Sabtu dinihari.
Dari sana pula, kompor dan sejumlah peralatan dapur lainnya, ikut disita.
Wakil Kepala Satreskrim Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menegaskan dapur kecil yang berada di samping rumah itu menandakan bahwa proses produksi terpisah dari bangunan rumah utamanya.
Sebab di bangunan rumah utama, ada dapur lainnya yang memang digunakan untuk memasak makanan penghuni rumah.
Sementara dapur di bagian depan sebelah samping rumah ini khusus untuk produksi mi bikini.
"Pembuatan mienya hanya dilakukan di ruangan yang dijadikan dapur di samping depan rumahnya. Dapur itu terpisah dari rumah utama," kata Firdaus.
Menurut Firdaus, dipastikan tidak seluruh bagian rumah dijadikan tempat produksi mi bikini atau penyimpanan produk dan bahan bakunya.
Penulis: Budi Sam Law Malau