TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Utama Imanto (27) membobol rumah di Senen, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016) dini hari gagal.
Dirinya dipergoki pemilik rumah hingga akhirnya berhasil diamankan warga.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, mengatakan tertangkapnya maling tersebut bermula dari tangisan anak Susanti (36) pemilik rumah yang membangunkan adiknya Liem Mey.
Penasaran karena tangisan sang bayi yang diketahui sedang tidur bersama kakaknya di lantai bawah tidak kunjung berhenti.
Liem pun segera turun dan mencoba melihat kamar kakaknya.
Kala itu, kondisi kamar tertutup, tetapi tidak terkunci.
"Saksi terkejut waktu melihat kakaknya sedang ditindih seorang pria tidak dikenal sembari menodongkan pisau ke leher kakaknya," katanya.
Liem pun spontan berteriak maling.
Pelaku pun melarikan diri mendengar teriakan tersebut.
Teriakan saksi dan korban pun didengar sejumlah warga yang berhasil mengepung Iman tidak jauh dari rumah korban.
Selanjutnya Iman dibawa anggota Polsubsektor Pasar Gaplok yang kemudian diamankan ke Mapolsek Senen untuk menjalani pemeriksaan.
"Pelaku sekarang ditahan di Mapolsek Senen," katanya.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti satu buah HP dan satu unit MP3 milik korban.
Serta satu bilah pisau komando yang digunakan untuk melakukan kejahatan.
"Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam hukuman lebih dari lima tahun penjara," katanya.
Penulis: Dwi Rizki