TribunSolo.com/Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu belakangan publik Indonesia dikejutkan dengan kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang disebabkan kopi bersianida.
Kasus tersebut hingga sekarang masih menjadi perbincangan hangat masyarakat, lantaran mengundang beberapa misteri yang belum terungkap.
Terkait kasus pembunuhan Mirna, ternyata ada kisah dari komik terkenal Detective Conan.
Untuk diketahui, Detective Conan merupakan karya manga populer dari Jepang mengisahkan petualangan seorang detektif SMA bernama Sinichi Kudo yang terjebak dalam ukuran tubuh anak kecil karena ulah penjahat.
Detective Conan juga diadaptasi ke sebuah film dan serial anime.
Dalam beberapa episode berjalan, Detective Conan mengisahkan rentetan kasus yang berhasil terpecahkan.
Sedangkan untuk kasus Mirna, wanita tersebut meninggal dunia setelah minum secangkir kopi bersama temannya di sebuah kafe.
Dari penyelidikan polisi, kopi Mirna ternyata mengandung sianida atau sejenis racun mematikan.
Kasus ini lantas menyeret teman Mirna yang bernama Jessica pada status tersangka.
Namun yang masih jadi pertanyaan ialah bagaimana racun tersebut bisa berada di dalam kopi Mirna?
Terlepas penyelesaian kasus Mirna ini, ada netizen yang menyadari bahwa kisah Jessica-Mirna ini mirip dengan adegan di volume ke-25 Detective Conan.
Berikut ini kesamaannya yang TribunSolo.com rangkum dari duniaku.net, Minggu (21/8/2016).
1. Mulut berbusa setelah minum kopi
duniaku.net
Dalam kisah di Detective Conan, terliha korban tewas setelah meminum kopi.
2. Penelusuran menunjukkan jika korban dibunuh
duniaku.net
Dalam episode ini, juga menceritakan jika korban murni dibunuh bukan bunuh diri.
3. Ditemukan racun sianida dalam kopi yang diminum korban
duniaku.net
Kisah dalam Detective Conan menunjukkan sianidalah yang membunuh korban.
4. Pembunuhnya adalah teman dekat korban.
duniaku.net
Volume 25 Detective Conan menjelaskan jika pembunuh sebenarnya adalah teman dekat korban.
Di situ juga diketahui motif pembunuh menghilangkan nyawa korban.
Sementara untuk kasus Mirna, hingga sekarang polisi masih terus berusaha menyelidikanya.
Meskipun mhampir mirip, namun tetap saja hal ini tidak bisa dijadikan patokan apakah benar pembunuh Jessica terinspirasi dari Detective Conan.
Bisa saja itu semua hanya kebetulan semata.
Sedangkan hingga sekarang polisi masih terus mengungkap kasus ini agar cepat terselesaikan. (*)