TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aktivis Ratna Sarumpaet yang hadir di Rawajati bermaksud membela warga, tak bisa berbuat banyak saat petugas merangsek masuk ke permukiman warga.
Dia hanya tampak berteriak-teriak secara lantang pada petugas untuk tidak membongkar rumah warga.
"Jangan bongkar rumah warga sebelum ada solusinya. Warga bukan tidak mau digusur asalkan Pemkot memberikan jaminan tempat layak bagi warga," katanya berteriak sambil mengacung-acungkan tangannya, Kamis (1/9/2016).
Sekitar pukul 07.50 WIB, ratusan aparat gabungan tampak telah masuk ke kawasan rumah penduduk di Rawajati Barat.
Mereka tampak telah mulai mengeluarkan semua isi perabotan yang ada di bangunan milik warga itu. Sedang semua warga Rawajati hingga kini masih menghuni kawasan tersebut.
Warga yang menerima tamu tak diundang itu pun kerap beradu mulut saat petugas masuk dan mengeluarkan semua perabotan rumahnya secara paksa.
Namun, karena kalah jumlah, warga pun tampak terpaksa mengalah. Mereka lantas mengeluarkan segala macam perabotannya itu.
Sedang untuk membongkar bangunan warga Rawajati itu, petugas tampak menggerakkan kendaraan alat berat ekskavator untuk membongkar bangunan warga tersebut.
Markas FBR dan kediaman Veteran perang pun mulai tampak akan dibongkar alat berat tersebut.
Penulis: Bintang Pradewo