TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga anak perempuan di bawah umur di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban perdagangan orang atau trafficking.
Ketiga gadis ini diketahui berumur 12, 15, dan 18 tahun. Mereka dipekerjakan sebagai pelayan cafe tanpa seizin orang tuanya.
Ditemui di Kelurahan Duren Tiga, ayah dari salah seorang korban yang biasa dipangil Ria menceritakan kejadiannya.
"Biasanya dia main, nginap kemudian pulang tapi tanggal 24 Agustus 2016 dia nggak pulang. Saya cari-cari ngga ketemu," katanya pada Jumat, (2/9/2016).
Ia juga menceritakan mengenai kemungkinan penyebab anaknya menjadi korban pekerjaan di bawah umur di sebuah kafe di Padang.
"Dia broken home, ngga sekolah karena faktor ekonomi saya dan baru lulus SMP," ujar bapak yang memiliki enam orang anak kepada wartakotalive.com.
Mengenakan baju batik dan kopiah putih, ia menceritakan sekarang ini hanya merawat tiga orang anaknya. Sedangkan tiga lagi oleh sang istri.
"Dia sering main hape. Diajak lewat media sosial terus diiming-imingin uang banyak," katanya sambil menyontohkan ketebalan jumlah uang mengunakan tangannya. (Alija Berlian Fani)