TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pelaku penyanderaan di rumah elit kawasan Pondok Indah, Asep Sulaiman, berasal dari Solo dan mengaku sebagai pengacara.
Tapi, dari pelaku ditemukan senjata api laras pendek.
Kedua pelaku berinisial AJ dan S.
"Keterangan dari korban, mereka tidak ada hubungan dengan kedua pelaku. Mereka dari Solo. Pekerjaannya masih didalami, karena keterangan pelaku berubah-ubah. Awalnya tadi ditanya, bilangnya baru lulus pengacara, pas di mobil mengaku pengacara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di lokasi.
Yang jelas, lanjut Awi, untuk sementara pelaku akan dijerat dengan pasal pemerasan dengan kekerasan.
Sebab, korban diperas dengan dimintakan dompet dengan ditodong senjata api.
Asep Sulaiman, 49 tahun, merupakan pensiunan dini Vice President Exploration Exxon Mobil Indonesia.
Rumah mewahnya terdiri dari dua lantai dengan satu lantai khusus garasi mobil.