TRIBUNNEWS.COM - "Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya."
Demikian sebuah tweet dari 10 tweet yang 'keras' bersuara atas apa yang dialaminya.
Melalui tweet-tweet ini ia ceritakan peristiwa yang dialaminya dan membantah kabar yang beredar saat ini.
Ia tak pungkiri ada pengusaha yang datang untuk meminta bantuan, namun saat itu ia telah menolak bungkusan yang dibawa dan diketahui ternyata berisi uang.
Irman Gusman melalui akun Twitter miliknya mengeluarkan10 tweet terbaru klarifikasi tudingan suap terhadap dirinya, Sabtu (17/9/2016).
Berikut tweet-tweet akun @IrmanGusman_IG secara lengkap.
"Selamat sore teman teman , Kolega dan sahabat."
"Saya ingin membantah apa yang sekarang sedang berkembang seolah-olah saya ditangkap karena menerima suap."
"Sy memang menerima tamu dan dari ribuan tamu yg pernah sy terima selalu ada saja yg datang dengan motif minta tolong & juga membawa sesuatu."
"Saya tidak bisa menolak orang datang bertamu Dan minta tolong. Tapi saya juga tidak bisa melarang orang membawa sesuatu."
"Maka terhadap tamu yang datang pada hari ini (ada beberapa), mungkin saja ada yang membawa uang. Tapi saya berhak menolak & telah saya tolak."
"KPK terlalu dini mengumumkan atatus uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yg menerima suap."
"Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya."
"Saya meminta semua tenang sampai ada klarifikasi lebih lanjut."
"Saya sebagai pimpinan DPD RI Yg telah mendukung KPK selama ini meminta agar DPD bekerja seperti biasa hingga masalah ini selesai."
"Demikianlah klarifikasi sementara saya. Irman Gusman Ketua DPD RI."(*)