Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie menjelaskan bahwa hasil survey dari berbagai lembaga tidak perlu dipercaya.
Pasalnya, pemenang ditentukan oleh KPU DKI Jakarta saat mengesahkan hasil dari pemilihan.
"Jangan percaya sama hasil survey. Pemenang itu ditentukan oleh KPU DKI Jakarta, bukan hasil survey," jelasnya di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (18/9/2016)
Jimly mengatakan hasil survey pada 2012 lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menang telak di berbagai survey yang ada, namun pada kenyataannya dia tidak lagi terpilih saat pilkada berlangsung.
Survey, kata Jimly, hanya diperuntukkan bagi mereka yang berkepentingan atas pilkada dan penentuan sebenarnya ada di tangan pemilih.
"Itu kan hanya untuk mereka dan oleh mereka yang punya kepentingan. Untuk masyarakat, silakan pilih yang dirasa terbaik untuk memimpin lima tahun ke depan," kata Jimly.