TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Hamka Haq, mengungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memutuskan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pemilukada DKI Jakarta 2017.
Ini diungkapkan Hamka Haq usai mengikuti pertemuan pengurus DPP PDI P bersama Ahok dan Djarot di rumah Megawati, Jalan Teukur Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) petang.
"Sudah, Ahok dan Djarot," ungkap Hamka.
Dalam pertemuan itu, Mega menekankan bahwa pilihan ini didasari oleh dua hal.
Bahwa ideologi yang harus dicalonkan harus sejalan dengan Pancasila, UUD 1945 dan Nawacita.
Selain itu, keputusan ini diambil adalah dalam rangka melanjutkan dukungan PDI P terhadap Jokowi-Ahok pada Pemilukada 2012 lalu.
"Dialognya kita ini Pancasialis. Karena Pancasialis kita tidak memilih calon berdasarkan SARA. Kemudian, memang Ahok ini penerus dari misi Jokowi-Ahok dulu. Jokowi-Ahok kan didukung oleh PDI Perjuangan. Jadi, kami meneruskan pendukung apa yang telah dukung sebelumnya," paparnya.