Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegiat Pemilu, Masykurudin Hafidz menilai bahwa pertarungan di Pilkada DKI Jakarta, akan terjadi pada putaran kedua.
Pasalnya, untuk pengenalan ke publik selama lima bulan, masih belum cukup bagi pasangan calon yang belum dikenal seperti Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Sebenarnya dua poros ini kan kurang persiapan. Baik Poros Cikeas maupun Poros Kertanegara. Makanya pertarungan yang sebenarnya nanti ada di putaran kedua," jelasnya saat dihubungi, Jakarta, Minggu (25/9/2016)
Pertarungan di putaran kedua, akan jauh lebih menarik ketika ada komunikasi yang baik antara Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono yang diprediksi tetap akan melawan pasangan calon yang berasal dari petahana.
Namun begitu, Koordinator Nasional JPPR itu menjelaskan bahwa masih ada tantangan berikutnya jika strategi ulur waktu yang diterapkan oleh kedua poros tidak berjalan dengan baik.
"Nantinya malah akan jadi kontraproduktif jika kedua poros itu tidak melakukan komunikasi dan memenangkan pasangan petahana," tambahnya.
Dirinya juga tetap mengingatkan agar pilkada DKI Jakarta bisa tetap berjalan aman, damai dan lancar tanpa harus ada kecurangan yang dilakukan oleh pasangan calon dan tim pemenangannya.
"Jakarta ini akan jadi barometer nasional, jadi apa yang terjadi di Jakarta akan diikuti pula dengan daerah lainnya, apalagi akan ada pilkada serentak yang jauh lebih banyak memilih gubernur pada 2018 mendatang," kata Masykurudin.