TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Anies Baswedan, menginginkan agar fasilitas umum (fasum) yang ada di Jakarta untuk diaudit agar kejadian robohnya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Pasar Minggu tidak terulang.
"Kita ingin agar semua fasilitas publik memiliki risiko yang kecil. Karena itu kedepannya, kita meningkatkan audit atas fasilitas lintasan yang digunakan masyarakat," ujar Anies usai menajalani tes pemeriksaan bebas narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN), di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu (25/9/2016).
Anies mengungkapkan perasaan dukanya terhadap kejadian yang menewaskan tiga orang tersebut.
"Kita merasa berduka atas wafatnya beberapa orang warga akibat kecelakaan tadi malam. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan ketabahan di dalam menjalani musibah yang terjadi," tuturnya.
JPO yang terletak di depan Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan roboh setelah tertimpa reklame yang jatuh akibat angin besar yang terjadi pada Sabtu (24/9) silam. Tragedi tersebut menewaskan sebanyak tiga orang. (Rangga Baskoro/Warta Kota)