TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat, Nachrowi Ramli, tak mau ambil pusing mengenai sikap Ruhut Sitompul dan Hayono Isman yang secara terbuka mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang tidak diusung oleh Koalisi Cikeas.
Ruhut Sitompul diketahui sudah lama mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama.
Sementara minggu lalu, Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman resmi menyatakan dukungan pada pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
"Kita punya komisi pengawas. Masalah apakah pendapat pribadi dan partai boleh tidak sama itu ranah komisi pengawas," ujar Nachrowi usai acara penyerahan dukungan sembilan partai politik non parlemen kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di Kantor Pusat Partai Demokrat, Jalan Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2016).
Nachrowi menegaskan jika partai sudah memutuskan sesuatu harus diikuti oleh kader sampai tingkatan paling bawah.
"Kalau disiplin seharusnya dari a sampai z, semua kader harus mengikuti apa yang diputuskan oleh partai. Penyataan dari Pak Ruhut dan Pak Hayono kita serahkan pada komisi pengawas, maksudnya bagaimana," jelas Nachrowi Ramli.
Demokrat yang tergabung dalam 'Koalisi Cikeas' mendukung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni pada Pilgub DKI Jakarta.
Namun dua kader Demokrat yakni Ruhut dan Hayono malah mendukung calon lain yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.