News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

PDI Perjuangan Akan Tindak Kader yang Belot Dukungan ke Cagub Lain

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Djarot Saiful Hidayat seusai menjalani pemeriksaan psikologi di Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2016). Seusai menjalani pemeriksaan psikologi keduanya langsung menuju kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, TB Hasanuddin menegaskan bahwa partainya akan menindak tegas kader yang membelot dimana tidak mendukung Ahok-Djarot dalam pemilihan kepala daerah.

Sanksi tersebut bisa berupa pencopotan dari jabatan struktural jika kader membelot itu memiliki jabatan di kepengurusan partai.

"Kalau memiliki struktur jabatan, yang membelot itu akan diberi sanksi," kata Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/9/2016).

Hasanuddin kembali menegaskan, partai‎nya tidak akan ragu memecat kader partainya jika tak mematuhi perintah partai. "Kalau kader yang membelot bisa langsung dipecat," tuturnya.

‎Pria yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi I itu menuturkan, sebagai pemilik kursi terbanyak di Jakarta, sudah selayaknya partainya yang ambil alih ketua tim pemenangan Ahok-Djarot.

Dirinya menganalogikan bahwa dalam sebuah operasi gabungan maka yang memiliki pasukan paling besar yang akan memimpin.

"‎Di dalam operasi gabungan siapa yang pasukannya yang paling besar‎ itu yang memimpin, itu hukum operasi gabungan. Konsensus di PBB pun sama, pasukan yang paling besar harus memimpin," ‎tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini