TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mau memusingkan elektabilitasnya yang turun di survei. Dia bahkan sempat menolak untuk membahas soal survei itu.
"Sudah terlalu banyak survei, enggak usah terlalu pusinglah," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (4/10/2016).
Salah satunya adalah survei dari Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis Selasa siang (4/10/2016) tadi.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ahok dan Djarot tetap berada di posisi paling atas.
Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen dukungan, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan Agus-Sylvi 19,3 persen.
Meski berada di posisi teratas, presentasenya tidak berbeda jauh dengan dua pasang calon lain.
Ahok menanggapi hasil survei tersebut seperti martabak yang berbeda rasa di tiap tempat.
"Ya anggap saja kayak martabak, ada (martabak) Pecenongan, Minangkabau ada Muara Karang kan semua ada rasa beda-beda," ujar Ahok.
Penulis: Jessi Carina