Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai pengusung Agus-Sylvi harus bisa menjelaskan kepada publik mengapa dua orang tersebut dicalonkan.
Pengamat Politik, Ali Munhanif, mengatakan bahwa yang saat ini menjadi pertanyaan publik hanya pasangan Agus-Sylvi.
Hal tersebut dikarenakan Agus-Sylvi sebelumnya tidak banyak disorot media.
Sehingga rekam jejak keduanya tidak diketahui banyak orang.
"Partai-partai pengusung mereka, harus bisa menjelaskan ke publik mengapa mereka yang dicalonkan," kata Ali dalam acara publikasi survey Populi Center di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (6/10/2016).
Pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarifhidayatullah Jakarta itu menilai menganggap tidak mungkin partai mengambil risiko kekalahan dalam Pilkada DKI tanpa alasan rasional.
Bila dibandingkan dengan pasangan Ahok-Djarot sebagai petahana, masyarakat DKI Jakarta tentu sudah tahu.
Begitu juga dengan Anies-Sandi.
Anies mantan Menteri Pendidikan sehingga masyarakat bisa menilai bagaiamana kinerjanya sebagai menteri sebelumnya.
"Nah kalau Agus-Sylvi, ini siapa? apa yang sudah dilakukan? apa prestasinya?" katanya.
Diketahui, hasil survey Populi Center menempatkan pasangan calon Agus-Sylvi sebagai pasangan calon dengan elektabilitas terendah sebesar 15,8 persen.