TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sangat menghormati dan mengapresiasi hasil survey LSI.
Dimana, elektabilitas calon gubernur danĀ wakil gubernur DKI itu berada di angka 31,4%.
"Artinya Ahok masih lebih leading daripada kandidat yang lain," kata Juru Bicara Timses Ahok, Miryam S Haryani melalui pesan singkat, Rabu (5/10/2016).
Ia melihat Pilkada DKI dengan kondisi tiga pasang calon sepertinya mengharuskan pilkada berlangsung dua putara.
Tim Ahok-Djarot mengaku sudah memperhitungkan hal itu. Termasuk kemungkinan akan bertambahnya dukungan untuk Ahok-Djarot di putaran kedua.
"Meskipun demikian, saya kira perlu ada pembanding dari apa yang dirilis oleh LSI, karena dalam survey internal kami elektabilitas Ahok-Djarot masih berada di angka 40%," kata Politikus Hanura itum
Ia mengatakan hasil survey tergantung metode sehingga tidak bisa ditelan mentah-mentah datanya.
Namun, Timses Ahok menghormati Rilis LSI tadi sebagai bagian tak terpisahkan dari demokrasi.
"Positifnya tinggal bagaimana kami di tim Ahok-Djarot bisa terus bekerja menaikkan elektabilitas yang sudah ada guna menghasilkan kemenangan untuk pasangan yang kami dukung," tuturnya.