TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji sosok pahlawan nasional Haji Oemar Said Tjokroaminoto.
Ia menyebut Tjokroaminoto adalah orang yang taat, namun tetap bisa membedakan urusan politik dan agama.
Pernyataan itu disampaikannya usai mengadakan nonton film "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" bersama dengan 100 pelajar SMP di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan harapan agar remaja dapat meneladani sosok Tjokroaminoto.
"Pemimpin kita pada masa lalu sudah bisa membedakan porsi agama dengan politik. Bisa kita lihat tadi begitu Islamnya, begitu taatnya Tjokroaminoto," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Ia kemudian mencontohkan saat Tjokroaminoto menggandeng warga keturunan China untuk sama-sama melawan pemerintah kolonial Belanda.
Ia berharap semangat yang sama bisa terulang kembali pada masa kini.
"Kalau dulu lawannya Belanda, sekarang lawannya korupsi," kata Ahok, calon gubernur DKI ini.
Pada kesempatan itu, turut hadir pula musikus Maia Estianty dan aktris senior Christine Hakim.
Penulis : Alsadad Rudi