News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tewas Usai Ngopi

Jessica Dituntut 20 Tahun, Suami Mirna Salihin: Kepergiannya Benar-benar Menyayat Hati

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami almarhumah Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko (kanan) dan saudara kembar Mirna, Sandy Salihin (kiri) di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (3/2/2016). Keduanya menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi kasus tewasnya Mirna akibat kopi mengandung racun sianida. TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arief Soemarko, suami Mirna Salihin mengaku tidak puas terhadap tuntutan hukuman 20 tahun untuk Jessica.

Ia pun tampak mengenang masa-masa bersama Mirna sembari menangis.

"Kepergian Mirna, kami baru menikah sebulan lebih, kepergiannya benar-benar menyayat hati," tutur Arief.

Sandy dan Sianti yang duduk di samping Arief ikut menangis. Pihak keluarga menegaskan, mereka tidak akan memaafkan pembunuh Mirna.

Kejadian tersebut masih membekas bagi pihak keluarga, terlebih bagi Arief yang hampir setiap hari teringat saat dia mengantar Mirna dalam kondisi sekarat dari Kafe Olivier pada Januari 2016 lalu.

Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, menilai jaksa penuntut umum tidak yakin dengan surat tuntutan yang mereka buat. Sebab, Jessica hanya dituntut 20 tahun penjara.

Sementara itu, hukuman maksimal berdasarkan Pasal 340 KUHP yang didakwakan terhadap Jessica adalah seumur hidup atau hukuman mati.

"Kalau yakin harusnya sampai seumur hidup dong," ujar Otto.

Meski begitu, Otto menyampaikan, Jessica tidak layak dihukum karena dia yakin kliennya itu tidak bersalah. Otto menilai jaksa tidak mampu membuktikan bahwa kematian Mirna dikarenakan sianida.

"Dari mana asalnya lima gram (sianida) itu?" kata dia.

Otto menuturkan, tidak ada ahli yang mengungkapkan hal tersebut dalam persidangan.

Atas tuntutan jaksa ini, dia dan timnya akan membuat pleidoi atau nota pembelaan. "Kami akan ungkap kekurangan itu," ucap Otto. (tribunnews/glery lazuardi/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini