News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Dapat Bisikan, Asisten Rumah Tangga Gantung Diri Pakai Hordeng

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang asisten rumah tangga bernama Wayan Wati, warga Lampung Selatan ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (8/10/2016) pukul 07.35 WIB di kamar Apartemen Taman Rasuna Tower 10 lantai 9 unit 9A.

Atas tewasnya korban, Polsek Setiabudi langsung melakukan olah TKP, membawa jenazah korban ke RSCM dan memeriksa para saksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono ‎membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sejauh ini ada tiga saksi yang diperiksa.

"Tiga saksi yang diperiksa yakni NK, yang juga asisten rumah tangga dan suami istri majikan dari korban," ucap Awi Setiyono.

Dari hasil pemeriksaan tiga saksi diketahui, kejadian bermula pukul 05.30 WIB, saksi NK
melihat korban bangun tidur dan langsung mandi.

Selanjutnya setelah mandi saksi NK melihat korban masuk ruangan kamar tidur.

Sementara saksi NK melakukan aktivitas cuci piring.

Pukul 06.15 WIB, majikan korban memanggil saksi NK dan meminta saksi NK membangunkan korban yang biasa tidur di ruangan kamar tidur dengan anak majikannya.

Saat saksi NK buka pintu, saksi mendapati korban sudah tergantung dengan posisi terikat tali hordeng jendela.

Kemudian saksi NK menceritakan kejadian itu pada majikannya. Lalu diteruskan ke keamananan apartemen.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, ada luka lebam di mata kiri korban. Bagian lidah korban tergigit. Korban menggunakan ‎kaos cream hitam, celana pendek. Tali hordeng jendela sebagai alat gantung diri, kami sita," kata Awi Setiyono.

Awi Setiyono melanjutkan menurut keterangan majikan korban yang juga pemilik apartemen, kemarin malam, korban mengaku mendapat bisikan.

Namun cerita korban tidak ditanggapi serius oleh sang majikan.

"Polsek Setiabudi masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan korban," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini