Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Henky Solihin MZ, Kuasa Hukum Ketua Umum Fota Center, Fonda Tangguh membantah rumor yang menyebut kliennya memiliki kedekatan dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Menurutnya, Fonda juga bukan orang yang berada di belakang pria yang kini tersangkut kasus penipuan dengan modus penggandaan uang.
“Fonda Tangguh orangnya supel. Dia dekat dengan siapa saja termasuk Dimas Kanjeng hingga sejumlah pejabat tinggi negara, karena Fonda seorang aktifis. Untuk itu saya tegaskan, tidak ada keterlibatan klien kami dengan Dimas Kanjeng,” ujar Henky, Selasa (11/10) malam.
Hal yang sama juga dikatakan Henky, ketika disinggung soal beredarnya kliping foto Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyematkan jaket ke Dimas Kanjeng.
“Memang benar Pak Dahlan Iskan pernah menyematkan jaket ke Dimas Kanjeng, namun hal itu tidak lantas bisa disimpulkan kalau yang bersangkutan berada di belakangnya,” tuturnya.
Secara tegas Henky menyebut Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebagai penipu ulung yang sangat lihai. Pasalnya, lanjut Henky, untuk mengelabuhi korban-korbannya, tak segan-segan Dimas Kanjeng mencatut atau membawa nama sejumlah pejabat, agar seolah-olah sang pejabat itu memiliki kedekatan dengan dirinya.
“Waktu itu kan acara pengukuhan LSM BPI KPN-PN, yang bersangkutan (Dahlan Iskan) diundang oleh klien saya. Nah ketika penyematan jaket, tiba-tiba Dimas Kanjeng meminta Dahlan Iskan yang menyematkan padanya. Jadi spontan saja, namanya penipu bisa saja semua dibikin seolah-olah benar,” papar Henky.
Perlu diketahui, munculnya nama Dahlan Iskan menambah panjang nama pejabat yang disebut-sebut berada di belakang Dimas Kanjeng. Dari kasus tersebut, Henky berharap agar masyarakat tidak mudah menyimpulkannya secara negatif.