TRIBUNENWS.COM, JAKARTA - Meski di luar banyak pendemo namun Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak gentar.
Ia melakukan aktivitas seperti biasanya bekerja di Balai Kota DKI Jakarta.
Selama demo berlangsung, suasana di depan Balai Kota begitu ramai. Selain pendemo, jumlah aparat keamanan juga tak kalah banyak.
Beberapa PNS Pemprov DKI Jakarta juga tampak menengok untuk melihat langsung aksi demo tersebut.
Ribuan ormas Islam yang tergabung dalam berbagai elemen melakukan longmarch menuju Bareskrim Mabes Polri di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Jumat (14/10/2016). Dalam aksinya mereka menuntut pihak kepolisian memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara hukum yang diduga melakukan penistaan agama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sementara Ahok tak terlihat di luar. Sejak pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, ia sibuk dengan kegiatannya di dalam ruangan.
Ahok yang mengenakan kemeja batik lengan panjang, tiba di kantornya sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung menemui puluhan warga yang telah menunggunya sejak pagi.
Mereka mengadukan permasalahan masing-masing. Ahok meladeni keluhan mereka satu per satu secara singkat. Dia lalu meminta anak buahnya menindaklanjuti setiap keluhan tersebut.
Di akhir sesi curhat itu, para warga meminta foto bersama dengan orang nomor satu di Jakarta ini.
Ahok kemudian meladeni wawancara wartawan dan masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Kerjaan saya banyak," kata Ahok.
Sekitar pukul 11.30 WIB, jubir Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Sophia Latjuba mendatangi Balai Kota. Mereka membahas tentang Pilkada selama sekitar 2,5 jam.
Sekitar pukul 14.00 WIB, saat massa pendemo mulai bergerak menuju Balai Kota, Sophia meninggalkan ruangan Ahok.
Sementara itu Ahok masih tetap berada di ruangannya. Nampaknya ia tidak terganggu dengan teriakan-teriakan pendemo yang menuntut polisi untuk menangkapnya itu.
Berdasarkan jadwal kegiatan yang dipublikasi oleh Pemprov DKI Jakarta, pukul 16.00 WIB Ahok diagendakan bertemu dengan Kepala Arsip Nasional RI (ANRI) di ruang tamu Balai Kota. Dia akan menerima sertifikat akreditasi dari ANRI.
Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, saat pendemo berangsur-angsur meninggalkan Balai Kota, Ahok belum juga beranjak dari ruangannya. (dennis /fitri/rizal/rio)