News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Begal di Bogor, Ibu Hamil 4 Bulan Tewas, sang Suami Koma dan Anak Balita Patah Tulang

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan korban begal. Seorang ibu hamil tewas usai motornya ditendang pelaku begal atau pejambret, di Bogor Senin (17/10/2016)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi sadis begal terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat Senin (17/10/2016) menewaskan seorang perempuan hamil.

Badriah (26) warga Kampung Rengganis RT 1/7 Desa Cintamanik,Kecamatan Cigudeg, tewas setelah sepeda motor yang tumpanginya bersama suami serta anaknya yakni Oban (31) dan Khofifah (3) ditendang oleh penjambret di Jalan Raya Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Korban yang tengah hamil empat bulan itu tewas di tempat. Sepeda motor Vixion bernomor polisi B 3395 PSL yang ditumpanginya bersama suami dan anaknya itu oleng lalu menabrak tembok.

Sementara itu, Oban, suami korban dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif.

Hingga sehari kemudian Oban dalam kondisi koma di rumah sakit.

Sementara, anak korban Khofifah yang masih berusia balita 3 tahun mengalami luka dan patah tulang kaki.

Kanit Reskrim Polsek Cigudeg, AKP Asep Saepudin menjelaskan, saat itu korban bersama anak dan suaminya sedang melintas menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion.

Kemudian, tiba-tiba datang pelaku yang mengendarai sepeda motor dan menjambret dompet korban.

Mengetahui dompet istrinya dirampas, suami korban pun langsung menancap gas dan mengejar pelaku.

"Suami korban bermaksud mengejar pelaku, tapi saat berhasil dipepet sepeda motor korban ditendang oleh pelaku hingga menabrak tembok," tuturnya kepada TribunnewsBogor.com pada Senin (17/10/2016)

Salah seorang pelaku yakni Dede Suhendi alias Toke (18) warga lebak Banten (18) berhasil diamankan oleh polisi yang dibantu warga sekitar.

Sementara itu, seorang pelaku lagi berinisial LK telah melarikan diri ke arah perkebunan sawit.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dan memburu pelaku yang berhasil lolos," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini