Saat Warta Kota berbincang dengan Minah, empat kucing itu sedang makan di samping tubuh Minah.
Sesekali, kucing itu naik ke pangkuan Minah.
“Kalau yang di sini ada empat. Mereka sudah tahu kapan saya datang dan pulang. Tiap pagi saya datang, mereka sudah menunggu di sini,” kata Minah.
Bahkan, setiap hari Minah selalu membawakan nasi dan lauk untuk makanan kucing kesayangannya itu.
“Kalau saya makan, selalu saya sisihkan buat kucing-kucing saya.
Dari kontrakan, bekal makanan saya ada dua. Satu buat makan siang saya, satunya buat kucing-kucing ini. Kami selalu makan siang bersama,” katanya.
Kehidupan ratusan pengumpul beras di Pasar Induk Beras Cipinang tak jauh berbeda dengan Minah.
Hanya saja, Minah yang berusia tua menjadi gambaran seorang manusia yang berjuang dengan cara halal untuk melanjutkan hidupnya.