News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Pakar: Agus dan Anies Akan Sulit Kejar Ketertinggalan dari Ahok

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat bulan menjelang pemilihan Gubernur DKI berlangsung, posisi petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap jauh lebih kokoh dibandingkan dua pesaingnya.

Demikian Pakar Komunikasi Politik Ade Armando menegaskannya menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kepada Tribunnews.com, Jumat (21/10/2016).

Bila pemilihan dilakukan saat ini, 44,4% warga Jakarta menyatakan akan memilih Ahok sebagai Gubernur DKI.

Suara dukungan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono baru mencapai 22,3%, atau berselisih tipis dengan dukungan terhadap Anies Baswedan yang baru mencapai 19,9%.

Sementara 13,4% lainnya menyatakan tidak tahu/rahasia.

Data ini disampaikan oleh Sirojudin Abbas, Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dalam presentasi survei tentang Pilkada DKI 2017, di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Survei SMRC ini juga menurutnya, akan menjadi sulit bagi Agus dan Anies untuk mengejar ketertinggalan mereka dari Ahok. Kenapa?

Ade Armando menyebutkan antara lain karena survey ini menunjukkan bahwa sekitar 70% masyarakat menyatakan, kemungkinan besar tidak akan mengubah pilihannya pada Pilkada nanti.

Jadi, imbuhnya, hanya sekitar 29% yang menyatakan mungkin untuk mengubah pilihan.

Dia menilai kuatnya dukung terhadap Ahok ini nampaknya terkait erat dengan tingkat kepuasan warga DKI yang terus meningkat terhadap kerja Ahok.

"Sekitar 75% warga masyarakat menyatakan cukup/sangat puas dengan kinerja Ahok, yang merupakan peningkatan 5% dari kepuasan terjadap kinerja Ahok pada Survei Agustus 2016," ujarnya.

"Sementara yang kurang/tidak puas hanya mencapai 22%," ujarnya.

Kepuasan masyarakat ini juga tercermin dalam hal penilaian mereka terhadap kondisi sarana dan prasarana yang ada di DKI saat ini.

Karena mayoritas warga menilai bahwa kondisi rumah sakit/puskesmas (92%), pelayanan di kecamatan/kelurahan (90%), gedung sekolah (90%), air bersih (89%), jaringan listrik (89%), kondisi jalan (88%), kebersihan dan pengelolaan sampah (80%) berada dalam kategori ‘baik/sangat baik’.

Yang rendah hanyalah kondisi kelancaran transportasi (49%).

"Langkah-langkah Ahok membenahi Jakarta juga diapresiasi warga," katanya.

Selain itu dia paparkan pula, sekitar 70% persen warga menyatakan puas dengan kinerja Pemda DKI menangani banjir, 79% puas dengan kinerja Pemda DKI menangani sampah dan 51% menyatakan yakin bahwa program bea siswa bagi keluarga miskin berjalan dengan baik.

Yang masih rendah adalah dalam hal kinerja pemerintah menangani kemacetan.

Hanya 22% warga yang menyatakan puas dengan kinerja Pemda DKI menangani kemacetan.

Selain juga dia melihat tingginya dukungan terhadap Ahok terlihat dalam isu kontroversial seperti penggusuran/relokasi.

Survei ini menunjukkan bahwa 66% warga mendukung kebijakan Ahok dalam hal penggusuran/relokasi tersebut.

Walaupun demikian, ketika ditanya soal keputusan reklamasi, ternyata 46% warga menentangnya sementara 37% menyatakan mendukung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini