TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua hari menjelang sidang pembacaan vonis, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, dibesuk keluarga dan tim penasihat hukumnya di Rumah Tahanan (rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (25/10/2016) siang.
Kedatangan keluarga dan tim pengacara selain untuk berkonsolidasi juga untuk memberikan dukungan moril untuk Jessica jelang sidang putusan perkaranya.
Dalam kunjungan itu tampak terlihat ibunda Jessica, Imelda Wongso. Ia datang dengan berpayung hitam dan tas tangan.
Selain Imelda, juga tampak paman Jessica serta pengacara Otto Hasibuan, Hidayat Boestam, dan beberapa kerabat.
Ketika ditemui seusai membesuk, Imelda Wongso mengatakan dirinya sebagai ibu kandung Jessica memberikan dukungan moril untuk sang anak menjelang pembacaan putusan.
Dengan mata berkaca-kaca dan suara sedikit bergetar Imelda Wongso menyampaikan keyakinannya jika putri kesayangannya tidak bersalah dalam kasus tewasnya Mirna.
Sementara Otto Hasibuan mengaku tak melihat raut wajah kecemasan dari Jessica saat bertemu di ruang kunjungan rutan, kendati tak lama lagi nasibnya akan ditentukan majelis hakim. "Tadi, kami makan mi sama-sama dia," kata Otto.
Tak beda
Tidak ada kegiatan atau perilaku yang berbeda yang ditunjukkan Jessica di Rutan Pondok Bambu menjelang pembacaan vonis atas dirinyadalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi bersianida.
Yang dilakukan Jessica sama seperti hari-hari sebelumnya, yakni beribadah ke vihara rutan. "Di dalam dia begitu aja, ke vihara untuk berdoa. Udah, begitu aja kegiatannya," kata ibunda Jessica, Imelda Wongso.
Sementara itu, Kepala Rutan Pondok Bambu Ika Yusanti menyampaikan, sejauh ini belum ada laporan dari anak buahnya tentang perilaku atau kegiatan berbeda dilakukan Jessica di kompleks rutan kendati segera divonis majelis hakim.
Namun, ia belum mengetahui ada tidaknya perilaku berbeda dilakukan Jessica saat berada di sel kamarnya. "Saya jarang ketemu dia.
Tapi, kemarin siang juga saya lihat dia sedang ibadah di vihara. Dia memang rutin ibadah di situ," kata Ika Yusanti saat dihubungi Tribunnews. (Tribunnews.com)