Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Muhammad Jufri meminta kepada seluruh pihak untuk mempercayai kinerja Bawaslu dan Panwas Kota yang sudah mulai bekerja sejak tahapan dimulai.
Dirinya mengatakan tidak perlu lagi ada anggapan bahwa Bawaslu akan 'Berat sebelah' selama tahapan pilkada DKI Jakarta berlangsung.
"Tolong percaya sama kami. Kami sekarang ini sudah netral. Kami jamin tidak akan berat sebelah," jelasnya saat diskusi di Polda Metro Jaya, Kamis (27/10/2016).
Hadirnya tiga pasangan calon, kata dia, diharapkan dapat meminimalisir anggapan buruk atas kinerja Bawaslu.
"Kalau hanya dua, saya yakin malah Bawaslu nanti dianggap sama pasangan satu dukung pasangan dua, atau sama pasangan dua dukung pasangan satu,"
Jupri juga sempat menguraikan bahwa selama memulai tahapan setidaknya sudah lima laporan masuk ke Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan kelimanya sudah selesai diputus.
Hasilnya, tidak ada satupun laporan yang termasuk dalam ranah pelanggaran pemilu karena tahapan kampanye belum dimulai.
"Ini tahapan kampanye belum dimulai, dan semua laporannya kebanyakan soal kampanye. Jadi tidak ada pelanggaran," lanjutnya.
Namun begitu, dia meminta kepada masyarakat dan juga tim pemenangan pasangan calon untuk dapat bekerja sama dengan Bawaslu dalam melaporkan jika tindak pelanggaran pemilu terjadi di lingkungannya.
"Serta kami berjanji untuk mengusut hal itu secepatnya sesuai dengan peraturan," kata Jupri.