News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo di Jakarta

Perintah Wapres JK Kepada Pangdam dan Kapolda: Jangan Ada yang Menembak

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Aksi tersebut menuntut penutasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan kepada Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan agar personelnya tidak melakukan penembakan dalam mengamankan unjuk rasa di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pesan itu disampaikan JK kepada Pangdam dan Kapolda saat keduanya bertemu di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (4/11/2016) siang.

Saat itu, JK baru selesai memantau demonstrasi di depan Gedung Kantor Wapres.

Massa berkumpul di sekitar Istana Kepresidenan, untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dianggap telah menistakan agama.

Pada saat yang bersamaan, Pangdam dan Kapolda serta para personelnya yang menaiki motor trail tengah bersiap untuk menuju lokasi demo.

Akhirnya, Pangdam dan Kapolda langsung menghampiri JK.

Keduanya menghadap dan langsung memberi hormat serta menyalami JK.

"Kami izin lintas, Pak," kata keduanya kompak.

JK memberi pesan singkat kepada keduanya.

"Jangan ada yang menembak," ucap JK.

Setelah itu, Pangdam dan Kapolda langsung menaiki motor trail berboncengan dan berjalan keluar menuju jalan Merdeka Utara.

Belasan personil TNI dan Polri yang juga menggunakan motor trail mengikuti mereka.(Ihsanuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini