TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim sukses Cagub/cawagub Agus – Sylviana Murni, Dipo Ilham, turut menanggapi persoalan pelik atas polemik yang di alami cagub Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Keriuhan isu penistaan agama ini meluas deras hingga menjadi isu nasional.
Politisi muda PAN ini menilai Ahok memang harus di proses hukum agar keadilan terungkap dan biarkan pengadilan yang memutuskan perkara tersebut. Pemerintah dan para penegak hukum juga harus memastikan bahwa Ahok tak kebal hukum, jika memang diperlukan juga sebaiknya mengundurkan diri.
Seruan gerakan demo yang berlangsung pada 4 November 2016 tak ubahnya ialah representasi dari luapan amarah rakyat.
“Di saat kita fokus berpegang pada keyakinan agama, jika ada pihak lain yang melecehkan ya wajar apabila kemarahan ini jadi isu nasional yang terus viral. Kami sarankan agar tidak memperkeruh suasana Ahok mundur saja jadi bakal calon," ujar Wasekjen PAN itu dalam keterangan persnya, Jumat (4/11/2016).
Bagi yang demo, Dipo menyarankan tetap lakukan aksi dengan hati damai. Bukan karena kebencian terhadap pihak yang bersangkutan. Tetapi karena memperjuangkan hak yang juga telah di jamin oleh konstitusi, yakni penegakan hukum yg tegas dan berkeadilan.
"Insya Allah hikmah dari kejadian ini semoga dapat menciptakan persatuan dan kesatuan umat. Demonstrasi itu diatur oleh Undang-undang dalam konstitusi kita," tutur Dipo.
Dipo menambahkan pemimpin ke depannya harus punya konsistensi dan tulus bekerja untuk masyarakat.
“Pemimpin harus konsisten dan amanah, bukan hanya menebar kebencian. Yang terpenting adalah bagaimana kerja untuk rakyat" tutupnya.