TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascaperistiwa sekelompok orang yang mendatangi Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, yang adalah kompleks Kediaman Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Dimana mereka membawa spanduk bertuliskan 'Laskar Masjid Luar Batang" dan melempar batu hingga botol air minum kemasan ke arah kompleks.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan Polri mengimbau Ahok dan keluarga silahkan beraktifitas normal.
"Setelah kejadian semalam, tidak ada pesan khusus pada Pak Ahok dan keluarga. Silahkan beraktivitas dengan normal," ujarnya, Sabtu (5/11/2016) di Mabes Polri.
Boy Rafli Amar melanjutkan beruntung aksi itu berhasil diredam oleh polisi bersenjata laras panjang dan prajurit TNI yang bersiaga di depan kompleks.
Massa sempat bertahan selama kurang lebih 20 menit di depan kompleks dan akhirnya membubarkan diri.
Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan keluarga Ahok dan warga di kompleks tidak perlu takut karena Polisi sudah melakukan penjagaan.
Bahkan menurut Awi, penjagaan saat ini di kediaman Ahok sudah dirasa cukup sehingga tidak perlu ada penambahan personel.
"Kami sudah amankan perumahan Pak Ahok. Siapa pelakunya masih diselidiki karena ini dari mana-mana. Di rumahnya tidak perlu ada penambahan pengamanan, kami siapkan satu SSK disana. Kan yang mengawal melekat Pak Ahok juga ada," ujar Awi Setiyono.