TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat yang juga pimpinan Komisi IV DPR RI, Herman Kheron, didampingi Komunitas Pemenangan Agus-Sylvi (KomPAS) dan Kordinator Presidium Jakarta Untuk Rakyat (#Juara) Kamhar Lakumani mengunjungi Kepulauan Seribu, Sabtu (5/11/2016).
Kunjungan ini dimanfaatkan untuk bersilaturahim dengan masyarakat Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Harapan, Pulau Tidung dan Pulang Untung Jawa.
Pada kunjungan ini Herman Kheron lebih banyak memanfaatkan kesempatan untuk mendengar aspirasi masyarakat, yang pada umumnya berprofesi sebagai nelayan.
Herman mengatakan, kunjungan ke Kepulauan Seribu juga sesuai dengan tugasnya sebagai pimpinan Komisi IV DPR RI yang membidangi kehutanan, perikanan dan kelautan.
Karena itu dimanfaatkan juga untuk menjaring aspirasi masyarakat. "Sebagai pimpinan Komisi IV, meskipun daerah pemilihan saya di Jawa Barat, tapi sebagai anggota DPR tanggung jawab saya untuk memperjuangan aspirasi semua masyarakat seluruh Indonesia," kata Herman memulai dialog dengan warga Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.
Herman mencohkankan, dia memperjuangan kerambah jaring apung bagi masyarakat Kepulauan Seribu. "Program raskin itu saya juga ketua panitia kerjanya di DPR," kata Herman.
Saat dialog, masyarakat lebih banyak menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait minimnya perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warga Kepulauan Seribu.
"Kami minta kalau mas Agus Harimurti Yudhoyono terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, kami diberikan kapal atau ambulance jenazah pak. Karena selama ini warga kami yang meninggal dunia di Jakarta, harus sewa perahu motor Rp3-4 juta untuk bawa jenazah," kata Ilyas, warga Pulau Harapan.
Herman menjawab, APBD Pemprov DKI Jakarta per tahun Rp 70 triliun lebih. "Saya sampaikan, jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta, mas Agus punya program untuk pengadaan kapal motor bagi warga Kepulauan Seribu. Transportasi warga antar pulau di Kepulauan Seribu akan gratis, karena akan disediakan kapal motor untuk warga. Lalu transportasi dari Kepulauan Seribu ke Jakarta dan sebaliknya, akan disubsidi, bila perlu digratiskan," kata Herman.
Herman juga menepis kabar miring yang disampaikan salah seorang warga. Herman menegaskan, Agus Harimurti Yudhoyono tidak akan menghapus program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat jika terpilih menjadi gubernur.
"Kabar itu fitnah, tidak benar itu. Mas Agus bukan saja tetap mempertahankan KJS dan KJP, bahkan akan meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Jadi nanti mas Agus terpilih jadi Gubernur, uang dan fasilitas dalam program KJS dan KJP akan lebih banyak dan lebih baik. Semua program yang bermanfaat untuk rakyat bukan saja akan dipertahankan, juga ditingkatkan," tegas Herman.
Anggota Fraksi Demokrat DPR RI itu juga menyampaikan kepada warga di Pulau Tidung, bahwa sebagai pimpinan Komisi IV DPR, pada 2016 ini dia telah menganggarkan pengadaan 1750 unit kapal tangkap ikan berukuran 30 GT, 10 GT dan 5 GT. Juga menganggarkan alat tangkap ikan seperti jaring dan asuransi untuk 1 juta nelayan.
"Saya memastikan akan mengalokasikan kapal tangkap ikan, jaring dan peralatan tangkap ikan, serta asuransi untuk para nelayan Kepulauan Seribu," tandas Herman Kheron yang juga Ketua Dewan Pembina #JUARA dan KomPAS.