Meskipun tak membalas, ejekan itu ternyata berdampak pada psikologis Supri. Ia kerap kali tak masuk sekolah setelah diejek. Tak jarang, kata Daryo, Supri juga mendapat kekerasan fisik dari temannya.
"Nanti kalau enggak masuk, gurunya ke rumah, tanya kenapa Supri enggak masuk," ucap Daryo.
Daryo pun hanya bisa mengatakan kondisi Supri yang memilih untuk tidak sekolah. Ia pergi ke luar untuk bermain dan bekerja mengumpulkan barang bekas.
Daryo membenarkan bila Supri bekerja untuk membantu melunasi utang keluarga. Namun nominal utang itu tak disebutkan Daryo.
Daryo sendiri kerap mengingatkan agar Supri bisa sabar dan tetap fokus pada sekolah. Dia ingin Supri memiliki pendidikan yang baik dan bisa mengubah kehidupan keluarganya.
"Intinya jangan sampai kayak orangtua dan kakak-kakaknya," ujar Daryo.
Penulis: Kahfi Dirga Cahya