News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ketua KPU DKI: Pengamanan Kepolisian Terhadap Ahok Jangan Berlebihan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPUD DKI Sumarno.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU Jakarta, Sumarno mengatakan pengamanan terhadap calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berkampanye harus proporsional.

Ia berharap pengamanan terhadap Calon Gubernur petahana tersebut tidak berlebihan dengan menurunkan kendaraan taktis.

‎"Harapan saya ya yang proporsional aja gitu. Jangan kemudian sampai menurunkan baracuda, water cannon, sekian pasukan, itu menurut saya berlebihan‎," ujar Sumarno di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2016).

Menurutnya apabila pasukan yang diturunkan untuk pengamanan kampanyen pasangan calon berlebihan maka akan menimbulkan persepsi di masyarakat jika penyelenggaraan Pilkada sedang dalam kondisi genting.

Selain itu menurutnya dengan pasukan berlebih maka esensi kampanye untuk mendekatkan calon dengan warganya menjadi sia-sia.

"Karena begini, tujuan kampanye itu kan ingin mendekatkan calon dengan warga, kalau kemarin warga kan malah ketakutan," kata Sumarno.

Meskipun demikian mengenai jumlah personel ‎yang diterjunkan untuk mengawal pasangan calon menurut Sumarno merupakan wewenang kepolisian.

Pihaknya menurut Sumarno tidak memiliki rumasan jumlah personel yang tepat untuk mengawal pasangan calon.

"Tapi ya yang paham ukuran ini berapa pasukan yang harus diterjunkan itu ya kepolisian. Yang mengetahui tingkat kerawanan ya kepolisian," kata Sumarno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini